Gampang Banget! 3 Contoh Cover Artikel Ilmiah + Cara Bikinnya Sendiri
Nulis artikel ilmiah udah susah, eh masih harus mikirin cover-nya juga? Tenang, Sobat! Bikin cover artikel ilmiah yang kece dan profesional itu nggak sesulit yang kamu bayangkan, kok. Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas cara bikin cover artikel ilmiah yang gampang banget, plus kasih kamu 3 contoh konkret yang bisa langsung kamu tiru. Siap-siap bikin cover artikelmu makin stand out!
Kenapa Cover Artikel Ilmiah Itu Penting?
Sebelum masuk ke contoh dan cara bikinnya, kita bahas dulu nih kenapa sih cover artikel ilmiah itu penting. Bayangin, cover artikel itu ibarat first impression artikelmu. Cover yang menarik bisa bikin orang penasaran dan tertarik buat baca isinya. Sebaliknya, cover yang asal-asalan bisa bikin artikelmu, sekeren apapun isinya, diabaikan begitu saja. Jadi, jangan sepelekan cover artikel, ya! Ibarat kata pepatah, don't judge a book by its cover itu mitos belaka!
3 Contoh Cover Artikel Ilmiah yang Bisa Kamu Contek
Nah, biar kamu punya gambaran yang lebih jelas, berikut 3 contoh cover artikel ilmiah dengan tema berbeda:
1. Cover Artikel Ilmiah Tema Pendidikan
Contoh ini menggunakan warna biru yang memberi kesan profesional dan trustworthy. Judul artikel ditulis dengan font yang jelas dan mudah dibaca. Penambahan gambar ilustrasi yang relevan dengan topik juga memperkuat visual cover. Perhatikan juga penempatan nama penulis dan afiliasi institusi yang rapi dan informatif.
2. Cover Artikel Ilmiah Tema Kesehatan
Cover ini menggunakan warna hijau yang identik dengan kesehatan. Desainnya minimalis dan modern, dengan fokus pada judul artikel yang dicetak tebal. Gambar latar belakang yang abstrak tapi tetap relevan menambah kesan profesional. Informasi tambahan seperti volume dan edisi jurnal juga dicantumkan dengan jelas.
3. Cover Artikel Ilmiah Tema Teknologi
Cover ini menampilkan desain yang futuristik dengan dominasi warna abu-abu dan biru tua, sesuai dengan tema teknologi. Penggunaan gambar ilustrasi yang modern dan eye-catching membuat cover ini terlihat menarik. Tata letak informasi juga rapi dan mudah dipahami.
Cara Bikin Cover Artikel Ilmiah: Gampang Banget!
Setelah melihat contoh-contoh di atas, sekarang kita bahas langkah-langkah bikin cover artikel ilmiah sendiri:
1. Tentukan Software yang Akan Digunakan:
Kamu bisa menggunakan Microsoft Word, Google Docs, Canva, atau aplikasi desain lainnya. Pilih yang paling nyaman dan familiar buatmu. Canva sangat direkomendasikan karena menyediakan banyak template gratis yang bisa kamu modifikasi.
2. Tentukan Ukuran dan Layout:
Sesuaikan ukuran cover dengan ketentuan jurnal atau institusi tempat kamu akan mengirimkan artikel. Biasanya ukurannya A4 atau Letter. Tentukan juga layout yang ingin kamu gunakan, misalnya portrait atau landscape.
3. Masukkan Judul Artikel:
Tulis judul artikel dengan font yang jelas, mudah dibaca, dan ukuran yang cukup besar. Gunakan bold atau strong untuk menonjolkan judul. Pastikan judul singkat, padat, dan informatif.
4. Tambahkan Nama Penulis dan Afiliasi:
Cantumkan nama penulis dan afiliasi institusi di bawah judul artikel. Gunakan font yang lebih kecil dari judul, tetapi tetap mudah dibaca.
5. Masukkan Informasi Tambahan (Jika Diperlukan):
Jika diperlukan, tambahkan informasi tambahan seperti abstrak, kata kunci, volume, edisi, dan ISSN jurnal. Letakkan informasi ini di bagian bawah cover.
6. Pilih Gambar atau Ilustrasi yang Relevan:
Pilih gambar atau ilustrasi yang relevan dengan topik artikel. Pastikan gambar berkualitas tinggi dan tidak melanggar hak cipta. Kamu bisa mencari gambar gratis di situs-situs seperti Unsplash atau Pexels.
7. Atur Tata Letak dan Warna:
Atur tata letak semua elemen di cover agar terlihat rapi dan seimbang. Pilih warna yang sesuai dengan tema artikel dan eye-catching. Hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok atau kontras yang mengganggu.
8. Periksa Kembali dan Simpan:
Sebelum menyimpan, periksa kembali semua informasi di cover. Pastikan tidak ada typo atau kesalahan lainnya. Simpan cover dalam format yang sesuai dengan ketentuan jurnal atau institusi, misalnya PDF atau JPG.
Tips Tambahan Bikin Cover Artikel Ilmiah yang Makin Kece:
- Konsisten dengan Pedoman Jurnal: Pastikan cover artikelmu sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh jurnal atau institusi.
- Jaga Kesederhanaan: Hindari desain yang terlalu ramai atau kompleks. Cover yang simpel dan clean justru lebih efektif.
- Gunakan Font yang Profesional: Pilih font yang mudah dibaca dan terkesan profesional, seperti Times New Roman, Arial, atau Calibri.
- Minta Feedback dari Teman: Sebelum finalisasi, minta teman atau kolega untuk memberikan feedback terhadap desain covermu.
Statistik Menarik Tentang Cover Artikel Ilmiah
Berdasarkan studi dari Journal of Scholarly Publishing, artikel dengan cover yang menarik memiliki tingkat dibaca 20% lebih tinggi dibandingkan artikel dengan cover yang biasa saja. Ini membuktikan bahwa cover artikel memang berperan penting dalam menarik minat pembaca.
Kesimpulan
Bikin cover artikel ilmiah yang menarik dan profesional itu nggak sesulit yang kamu bayangkan, kan? Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips di atas, kamu bisa bikin cover artikelmu makin stand out dan menarik perhatian pembaca. Ingat, first impression itu penting!
Nah, sekarang giliran kamu praktik! Coba bikin cover artikel ilmiahmu sendiri dan share hasilnya di kolom komentar. Kalau ada pertanyaan atau butuh tips lainnya, jangan ragu buat tulis di kolom komentar juga, ya! Kami tunggu kunjunganmu kembali untuk informasi menarik lainnya seputar penulisan artikel ilmiah. Semoga artikel ini bermanfaat!
Posting Komentar