Menguasai Bahasa Kuno: Kata Arkais A-Z & Artinya (Lengkap!)

Daftar Isi

Hai, Sobat Bahasa! Pernah nggak sih, kamu baca teks kuno atau naskah-naskah zaman dulu, terus nemu kata-kata yang bikin garuk-garuk kepala? Kayak baca mantra sihir, susah dimengerti! Nah, itu tandanya kamu lagi berhadapan dengan kata arkais, alias kata-kata kuno yang jarang dipakai di percakapan sehari-hari. Penasaran, kan, apa aja sih kata-kata arkais itu dan artinya? Yuk, kita kupas tuntas dari A sampai Z di artikel ini!

Kata Arkais

Apa Itu Kata Arkais?

Kata arkais, gampangnya, adalah kata-kata yang udah pensiun dari percakapan modern. Dulu, kata-kata ini ngehits banget, tapi sekarang udah jarang terdengar, kecuali di tulisan-tulisan resmi, sastra klasik, atau mungkin di pidato kenegaraan. Kadang-kadang, kata arkais juga muncul di dialek daerah tertentu, lho! Bayangin aja, belajar kata arkais itu kayak belajar bahasa rahasia nenek moyang kita. Keren, kan?

Mengapa Penting Mempelajari Kata Arkais?

Nah, buat apa sih kita repot-repot belajar kata-kata yang udah nggak in lagi? Ternyata, banyak manfaatnya! Memahami kata arkais bisa memperdalam pemahaman kita tentang sejarah dan budaya. Kita bisa lebih menghayati karya sastra klasik, memahami makna tersirat di balik naskah-naskah kuno, dan bahkan bisa pamer pengetahuan kita di depan teman-teman! Plus, siapa tahu kamu bisa jadi penerjemah naskah kuno handal-handal, kan? Lumayan, tuh!

Kata Arkais A-Z dan Artinya (Lengkap!)

Berikut ini daftar kata arkais dari A sampai Z beserta artinya, lengkap dengan contoh penggunaannya. Siap-siap upgrade kosakata kamu, ya!

A

  • Adakala: Kadang-kadang. Contoh: Adakala ia merasa rindu pada kampung halamannya.
  • Alkisah: Konon. Contoh: Alkisah, di sebuah desa terpencil, hiduplah seorang putri cantik jelita.

B

  • Bakti: Pengabdian. Contoh: Ia menunjukkan bakti yang tulus kepada orang tuanya.
  • Bala: Bencana. Contoh: Bala tentara musuh datang menyerang kerajaan.

C

  • Cakap: Pandai. Contoh: Ia cakap dalam bermain musik.
  • Cita: Keinginan. Contoh: Cita-citanya adalah menjadi seorang dokter.

D

  • Damba: Kerinduan. Contoh: Ia merasakan damba yang mendalam kepada kekasihnya.
  • Derita: Penderitaan. Contoh: Ia tabah menghadapi segala derita yang menimpanya.

E

  • Esa: Satu. Contoh: Tuhan Yang Maha Esa.
  • Elang: Burung elang. Contoh: Elang itu terbang tinggi di angkasa.

F

  • Fajar: Waktu subuh. Contoh: Ia bangun di waktu fajar.
  • Fitnah: Tuduhan keji. Contoh: Ia difitnah mencuri uang.

G

  • Gagal: Tidak berhasil. Contoh: Usahanya gagal total.
  • Gemilang: Bersinar cemerlang. Contoh: Prestasinya gemilang di bidang akademik.

H

  • Hamba: Budak/pelayan. Contoh: Hamba siap melayani Tuan.
  • Hendak: Ingin/mau. Contoh: Ia hendak pergi ke pasar.

I

  • Ia: Dia. Contoh: Ia adalah teman baikku.
  • Indah: Cantik/elok. Contoh: Pemandangan di sana sangat indah.

J

  • Jikalau: Jika/kalau. Contoh: Jikalau hujan turun, aku akan membawa payung.
  • Jua: Juga/pun. Contoh: Aku jua ingin pergi ke sana.

K

  • Kala: Waktu. Contoh: Kala itu, ia masih kecil.
  • Karam: Tenggelam. Contoh: Kapal itu karam di tengah lautan.

L

  • Laksana: Seperti. Contoh: Ia berlari laksana kilat.
  • Layak: Pantas. Contoh: Ia layak mendapatkan penghargaan itu.

M

  • Madah: Pujian. Contoh: Ia melantunkan madah pujian kepada Tuhan.
  • Mustahil: Tidak mungkin. Contoh: Mustahil bagiku untuk melupakannya.

N

  • Niscaya: Pasti. Contoh: Ia niscaya akan berhasil.
  • Nista: Hina. Contoh: Perbuatannya sangat nista.

O

  • Oleh: Karena. Contoh: Ia terlambat oleh karena macet.
  • Omong: Bicara/kata. Contoh: Omong kosong!

P

  • Paksi: Burung. Contoh: Banyak paksi berkicau di pagi hari.
  • Permai: Indah. Contoh: Taman itu sungguh permai.

Q

  • Qada: Ketentuan Tuhan. Contoh: Semua sudah menjadi qada dan qadar.
  • Qalbu: Hati. Contoh: Hatinya dipenuhi rasa bahagia. (Walaupun sebenarnya 'qalbu' adalah kata serapan dari bahasa Arab, seringkali dianggap arkais dalam konteks tertentu.)

R

  • Raga: Badan/tubuh. Contoh: Ia melatih raga dan jiwanya.
  • Riwayat: Cerita/kisah. Contoh: Riwayat hidup pahlawan itu sangat menginspirasi.

S

  • Santap: Makan. Contoh: Silakan menyantap hidangan ini.
  • Segera: Cepat. Contoh: Ia segera berangkat ke sekolah.

T

  • Tatkala: Ketika. Contoh: Tatkala itu, ia sedang belajar.
  • Teguh: Kuat. Contoh: Ia memiliki pendirian yang teguh.

U

  • Usah: Jangan. Contoh: Usah khawatir.
  • Upaya: Usaha. Contoh: Ia melakukan berbagai upaya untuk mencapai tujuannya.

V

  • Vide: Lihat. Contoh: Vide infra. (Kata serapan dari bahasa Latin, sering digunakan dalam tulisan akademis.)

W

  • Wacana: Pembicaraan/bahasan. Contoh: Wacana tentang pendidikan sangat penting.
  • Wajah: Muka. Contoh: Wajahnya berseri-seri.

X

(Tidak ada kata arkais umum yang diawali dengan huruf X dalam bahasa Indonesia.)

Y

  • Yakni: Yaitu. Contoh: Ia memiliki dua saudara, yakni kakak dan adik.
  • Yayasan: Lembaga/organisasi. Contoh: Ia bekerja di sebuah yayasan sosial. (Kata ini masih digunakan, tapi dalam konteks tertentu bisa dianggap arkais, terutama jika merujuk pada yayasan lama.)

Z

  • Zaman: Masa/waktu. Contoh: Pada zaman dahulu kala.
  • ** Zuhud:** Hidup sederhana dan tidak tamak. Contoh: Ia hidup zuhud dan bersahaja.

Tips Menguasai Kata Arkais

  • Rajin membaca teks kuno: Semakin sering terpapar, semakin familiar kita dengan kata-kata arkais.
  • Buat catatan kecil: Catat kata arkais beserta artinya dan contoh penggunaannya.
  • Praktikkan dalam percakapan (dengan bijak!): Sesekali, selipkan kata arkais dalam percakapan untuk melatih penggunaannya. Tapi, jangan terlalu sering, ya! Bisa-bisa dikira lagi ngomong sama pohon beringin.
  • Gunakan kamus arkais: Banyak kamus online dan offline yang khusus membahas kata-kata arkais.

Kesimpulan

Nah, itu dia daftar kata arkais dari A sampai Z beserta artinya. Menguasai kata arkais memang butuh waktu dan usaha, tapi hasilnya worth it banget! Bukan cuma nambah kosakata, tapi juga bisa memperdalam pemahaman kita tentang bahasa dan budaya.

Gimana, Sobat Bahasa? Siap upgrade kosakata dan menjelajahi dunia bahasa kuno? Tulis komentar di bawah ini kalau ada kata arkais lain yang ingin kamu tanyakan, ya! Jangan lupa share artikel ini ke teman-temanmu biar mereka juga makin jago bahasa Indonesia. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Posting Komentar