5 Kultum Singkat tentang Akhlak Anak Zaman Now (Lengkap dengan Dalilnya!)
Hai, Sobat! Pernah nggak sih, ngeliat anak zaman sekarang yang kayaknya kurang sopan, susah diatur, atau bahkan suka nge-bully di dunia maya? Aduh, bikin geleng-geleng kepala, ya? Nah, di era digital yang serba canggih ini, penting banget buat kita semua, khususnya anak-anak muda, untuk tetap menjaga akhlak yang mulia. Kultum singkat ini bisa jadi reminder buat kita dan adik-adik kita tentang pentingnya akhlak yang baik. Yuk, simak!
1. Menghormati Orang Tua dan Guru
Jaman now, banyak banget anak muda yang kurang menghargai orang tua dan guru. Padahal, ridho Allah ada pada ridho orang tua, lho! Jangan sampai kita terjebak dalam pergaulan yang bikin kita lupa sama jasa-jasa mereka. Yuk, mulai dari sekarang kita biasakan untuk berkata baik, membantu pekerjaan rumah, dan patuh pada nasihat mereka. Begitu juga dengan guru, hormati dan hargai mereka yang telah mendidik kita.
Dalil:
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (QS. Al-Isra: 23)
Contoh Praktis: Membantu ibu mencuci piring, merapikan tempat tidur, dan mendengarkan nasihat ayah dengan seksama.
2. Jujur dalam Perkataan dan Perbuatan
Di zaman yang serba instan ini, godaan untuk berbohong atau berbuat curang makin besar. Mulai dari nyontek saat ujian online sampai menyebarkan berita hoax di media sosial. Ingat, Sobat, kejujuran adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan dan meraih kesuksesan sejati. Meskipun sulit, yuk kita latih diri untuk selalu jujur dalam perkataan dan perbuatan.
Dalil:
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.” (QS. At-Taubah: 119)
Contoh Praktis: Mengaku jika melakukan kesalahan, tidak menyontek saat ulangan, dan tidak menyebarkan berita hoax.
3. Menjaga Lisan dari Ghibah dan Fitnah
Media sosial emang seru, tapi juga bisa jadi tempat penyebaran ghibah dan fitnah. Satu kali klik, satu kali share, bisa berdampak buruk bagi orang lain. Bayangin, Sobat, kalau kita jadi korbannya? Sakit hati, kan? Makanya, yuk kita jaga lisan kita, hindari ghibah, fitnah, dan perkataan yang menyakitkan hati orang lain.
Dalil:
"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang." (QS. Al-Hujurat: 12)
Contoh Praktis: Tidak membicarakan keburukan orang lain di belakangnya, tidak menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya, dan berpikir positif terhadap orang lain.
4. Santun dalam Bermedia Sosial
Dunia maya bukan dunia tanpa aturan. Meskipun kita nggak bertatap muka langsung, etika dalam berkomunikasi tetap harus dijaga. Hindari berkomentar kasar, menyebarkan ujaran kebencian, atau melakukan cyberbullying. Ingat, jejak digital itu abadi, lho!
Dalil:
"Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar." (QS. An-Nisa: 114)
Contoh Praktis: Menggunakan bahasa yang sopan saat berkomentar di media sosial, menghargai pendapat orang lain meskipun berbeda, dan tidak menyebarkan konten negatif.
5. Rajin Beribadah dan Menuntut Ilmu
Di tengah kesibukan dan hiruk pikuk dunia, jangan sampai kita lupa sama kewajiban kita sebagai seorang muslim, yaitu beribadah kepada Allah SWT. Selain itu, menuntut ilmu juga penting banget untuk masa depan kita. Dengan ilmu, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dalil:
"Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim)
Contoh Praktis: Melaksanakan shalat lima waktu, membaca Al-Quran, belajar dengan giat, dan mengikuti kajian-kajian agama.
Kesimpulan:
Nah, Sobat, itulah 5 contoh kultum singkat tentang akhlak anak zaman now. Semoga bisa jadi pengingat buat kita semua untuk selalu menjaga akhlak yang mulia, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Ingat, akhlak yang baik adalah cerminan diri kita yang sesungguhnya.
Gimana nih, Sobat? Ada yang mau ditambahkan atau mungkin punya pengalaman menarik tentang akhlak di zaman now? Yuk, share di kolom komentar di bawah! Jangan lupa juga untuk berkunjung lagi ke blog ini kalau kamu mau dapat informasi bermanfaat lainnya. Sampai jumpa!
Posting Komentar